Politeknik di Indonesia bakal diberi peluang untuk membuka layanan
pendidikan di jenjang master dan doktor terapan. Selama ini, politeknik
menawarkan pendidikan vokasi hingga jenjang diploma empat (D-4) atau
sarjana sains terapan yang sama dengan S-1 pendidikan tinggi akademik.
Pelaksanaan program master dan doktor terapan di politeknik masih
menunggu payung hukum Undang-Undang Perguruan Tinggi yang sampai saat
ini masih digodok pemerintah dan DPR.
Djoko Santoso, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian
Pendidikan Nasional mengatakan, pendidikan tinggi vokasi harus diperkuat
untuk mendukung pertumbahan ekonomi dan industri Indonesia.
Dalam Rancangan Undang-Undang Perguruan Tinggi (RUU PT) yang tengah
dibahas di DPR, pendidikan tinggi vokasi seperti politeknik diberi
peluang untuk membuka program master dan doktor terapan.
Jika sudah ada payung hukumnya, tentu pemerintah akan menyiapkan
politeknik yang memenuhi syarat untuk membuka program master hingga
doktor terapan.
“Terutama nantinya untuk memenuhi kebutuhan tenaga dan ahli profesional di bidang sains, teknik, dan pertanian,” ujar Djoko.
Bambang Wasito Adi, Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif,
mengatakan, untuk mendukung pertumbuhan dan kemajuan industri di
Indonesia, perlu pendidikan tinggi vokasi yang kuat.
Pendidikan tinggi terapan hingga jenjang tertinggi, yakni doktor,
harus dibuka supaya banyak riset terapan yang sesuai kebutuhan industri.
Indonesia yang mengakui pendidikan tinggi vokasi dan akademik memang
sudah seharusnya mendukung kemajuan pendidikan tinggi vokasi hingga
jenjang doktor.
“Jika kita punya banyak doktor terapan, kontribusi pada riset-riset
terapan yang dibutuhkan industri juga seharusnya semakin banyak dan
kuat,” kata Bambang.
Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia) Jakarta yang masih
memiliki program hingga diploma tiga lahir untuk mendukung pertumbuhan
industri kreatif yang pesat.
PoliMedia merupakan pengembangan dari Pusat Grafika Indonesia atau
Pusgrafin yang telah memiliki reputasi yang baik dalam pengembangan dan
pembinaan industri penerbitan dan grafika nasional. Institusi ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi inovasi dalam perkembangan era
baru masyarakat modern di Indonesia.
Saat ini, ada sekitar 30 politeknik milik pemerintah di seluruh
Indonesia. Politkenik membuka program diploma satu hingga tiga serta
diploma empat atau sama dengan strata satu pendidikan tinggi akademik.
Program D-4 bergelar sarjana sains terapan.
Sumber : Kompas.com
No comments:
Post a Comment