Fakultas Kedokteran (FK) UGM kembali meluluskan dokter baru tahun
ini. FK UGM melantik 79 dokter baru. Pada lulusan tahun ini Felicia
Noviani Setia Santoso menjadi lulusan terbaik. Lulusan termuda diraih Ni
Putu Dian Ayu Permatasari dengan usia 21 tahun 8 bulan.
“Hingga saat ini, FK UGM telah meluluskan 7.480 dokter, terdiri 4.571
pria dan 2.909 wanita,” terang Wakil Dekan Akademik FK UGM, Djoko
Prakosa.
Sementara itu Dekan FK UGM Savitri Prihatiningsih, mengatakan lulusan
dokter UGM selalu siap ditempatkan di mana saja oleh pemerintah baik di
daerah terpencil atau di daerah perbatasan. Sebagi bentuk dari
pengabdian lulusan UGM untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi
masyarakat.
“Dokter lulusan UGM terkenal, siap ditempatkan di daerah terpencil
dan selalu bersikap nrimo. Ini bagian dari sikap dan nilai-nilai
kegadjahmadaan yang selalu kita tanamkan,” terangnya.
Kendati berada di daerah terpencil dan terisolir, kata Savitri, tidak
menutup peluang dan kesempatan bagi para dokter untuk terus menambah
pengetahuan dan keterampilannya sebagai seorang dokter. “Dokter harus
menambah ilmu yang selalu mengalami perkembangan,” katanya.
Kendati mengabdi di daerah terpencil, pengalaman para dokter dalam
memberikan pelayanan kesehatan bisa dijadikan sebagai rujukan bagi
perkembangan pendidikan dokter.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DIY. Bambang Suryono, mengatakan
dokter dalam kiprahnya seyogyanya menerapkan tiga peran penting, yakni
sebagai agent of treatment, agent of change dan agent of development.
Disamping memiliki komitmen untuk menjaga kode etik profesi. “Menjaga
nama baik dan reputasi sebagai dokter itu yang paling penting,” katanya.
Sumber : Republika.co.id
No comments:
Post a Comment