Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara resmi mendirikan
sebuah perguruan tinggi di Morotai. Perguruan tinggi itu dinamakan
Universitas Pasifik. Mulai hari Senin (30/7/2012) ini, Universitas
Pasifik membuka penerimaan mahasiswa baru.
Dengan berdirinya universitas ini, Morotai yang merupakan daerah
otonom baru sejak tahun 2008 lalu, sudah memiliki dua buah universitas,
yakni Universitas Muhammadiyah dan Universitas Pasifik.
Universitas Pasifik didirikan Pemkab Pulau Morotai melalui sebuah
yayasan, yaitu Yayasan Pasifik yang diketuai langsung Sekertaris Daerah
Pulau Morotai, Mohdar S Arif. Untuk operasionalnya, dibiayai kolektif
antara pemerintah daerah dan yayasan.
“Kini Morotai sudah punya Universitas yang namanya Universitas
Pasifik. Jadi saya minta kepada para orang tua agar menguliahkan anaknya
di universitas ini,” kata Mohdar S Arif, Senin (30/7/2012).
Meski terbilang baru, Universitas Pasifik sudah membuka enam
fakultas, yaitu Fakultas Perikanan dan Kelautan, Fakultas Kesehatan,
Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Dari 6 Fakultas ini,
terdapat 12 program studi. Saat pertama kali membuka pendaftaran
penerimaan mahasiswa baru, para panitia langsung dibanjiri para lulusan
SMA.
“Sampai siang ini sudah sekitar 40-an orang yang datang ambil
formulir pendaftaran. Mereka datang langsung, karena setelah pengambilan
formulir, lalu dikembalikan lagi,” jelas Nurnain, salah satu petugas
pendaftaran Universitas Pasifik.
Pelaksanaan pendaftaran mahasiswa baru sendiri dilakukan di Gedung
SMAN 1 Morotai, karena Universitas Pasifik belum memiliki gedung
rektorat.
“Gedung rektoratnya sementara lagi dibangun. Kita berharap pihak
rekanan dapat mempercepat pembangunannya agar dalam beberapa bulan ini
langsung digunakan,” kata Mohdar.
Sementara itu, untuk perkuliahan, Pemkab Morotai dan Yayasan PAsifik
masih akan menggunakan sejumlah gedung sekolah, di antaranya SMAN 1, SMA
Muhammadiyah, dan MA Gotalamo.
Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua mengatakan, Universitas Pasifik
telah melakukan kerja sama dengan Universitas Khairun (Unkhair) Ternate,
berupa pertukaran dosen dan pemakaian alat praktik.
“Target kita kedepan, Univesitas Pasifik tidak hanya menjadi tempat
kuliah bagi orang orang Morotai. Tapi juga bagi orang-orang Jepang dan
Hongkong pun bisa kuliah di Unpas karena jarak tempuh ke Morotai hanya
memakan waktu 3 jam,” harap Rusli.
Rektor Universitas Khairun Ternate Gufran Ali Ibrahim menargetkan,
Universitas Pasifik akan menjadi universitas negeri dalam jangka waktu 5
tahun ke depan. Pihaknya bersedia membantu yayasan Pasifik untuk
mendirikan dan mengelola Universitas Pasifik.
“Ada upaya dari Pemerintah pusat untuk memajukan daerah tertinggal,
terluar, dan terdepan. Morotai ada dalam tiga bingkai ini, Sehingga
dalam waktu 5 tahun kedepan saya optimis Universitas Pasifik sudah bisa
dinegerikan,” kata Gufran.
Sumber: www.kompas.com .
No comments:
Post a Comment