Kamu yang berencana meneruskan kuliah di luar negeri harus sudah
merencanakan studimu minimal satu tahun sebelumnya. Mengapa demikian?
Anne Weeks dari American Indonesian Exchange Foundation (Aminef)
dalam workshop yang digelar International Office (IO) Institut Teknologi
Sepuluh November (ITS) Surabaya, menjelaskan, rencana studi sejak
jauh-jauh hari ini penting karena memilih perguruan tinggi di luar
negeri tidak semudah memilih kampus nasional.
“Menurut saya, memilih perguruan tinggi haruslah berdasar pada impian, passion kita,” kata Anne seperti dilansir laman ITS.
Anne mengingatkan, jangan sekali-kali memilih kampus hanya karena itu
adalah pilihan teman atau saudara. Dia mengimbuhkan, jika kamu berniat
kuliah di Amerika Serikat (AS), kamu memiliki lima pilihan kampus.
“Nah, tempatkanlah kampus impianmu pada pilihan pertama meskipun
nampaknya sulit diraih. Bagaimanapun, impian memang tetap harus
dikejar,” imbuhnya.
Universitas Muhammadiyah Malang |
Kemudian, masukkan kampus-kampus yang sekiranya dapat kamu jangkau
dengan kemampuan yang kamu miliki di pilihan kedua hingga kelima.
Pilihan terakhir adalah kampus yang ‘paling mudah’ kamu masuki.
Selain mengenali passing grade tiap kampus pilihan, kamu
juga perlu mengenali karakter kampus-kampus tersebut. Kenali wilayahnya,
cuaca, serta rute transportasinya. “Hal sensitif biasanya urusan
biaya,” kata Anne.
Dalam workshop bertajuk “How to Choose The Best University in USA” tersebut,
Anne memaparkan, AS memiliki berbagai jenis perguruan tinggi. Para
calon mahasiswa perlu mencari tahu informasi-informasi spesifik yang
akan mengantarkannya ke kampus yang sesuai kebutuhan mereka.
“Amerika misalnya, memiliki kampus khusus perempuan, atau khusus agama tertentu,” Anne menandaskan.
Sumber : Okezone.com
No comments:
Post a Comment