Universitas Gadjah Mada (UGM) sebentar lagi akan mempunyai Botanical garden (kebun
raya mini) di Kebun Pendidikan, Penelitian, Pengembangan Pertanian
(KP4) UGM. Berdirinya kebun raya mini ini dirintis oleh Fakultas Biologi
UGM dan pada bulan Maret 2012 diharapkan sudah akan dilakukan pengisian
berbagai jenis bunga anggrek alam dari seluruh Indonesia.
Koordinator PIC Program Indonesia Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Fakultas Biologi UGM, Dr. Endang Semiarti mengatakan, botanical garden nantinya akan menjadi semacam wisata pendidikan dan penelitian serta pemberdayaan masyarakat. Hal ini dikarenakan anggrek selain untuk konservasi juga bisa bersifat komersial sehingga akan menambah pendapatan masyarakat.
"Botanical garden nantinya akan menempati areal seluas 2,5 hektar ini akan dilengkapi oleh showroom, laboratorium penelitian, serta anggrek alam maupun hibrida dari seluruh Indonesia. Nantinya akan dilakukan pula berbagai pelatihan dan jual beli bibit anggrek disana," ungkap Endang dikutip dari laman UGM.
Ia melanjutkan, pendirian botanical garden ini merupakan salah satu dari 42 kegiatan yang didanai dari program I-MMHERE dari Fakultas Biologi UGM tahun 2010-2012. Selain botanical garden, program I-MHERE juga untuk biaya studi lima staf pengajar Fakultas Biologi UGM di Jerman, Korea, Jepang dan Australia.
Dari tahun 2010-2012, terdapat 42 kegiatan yang dilakukan oleh I-MHERE. Pada tahun 2010 ada 13 kegiatan, tahun 2011 ada 15 kegiatan, dan tahun 2012 akan ada 14 kegiatan. Sebenarnya pada tahun 2012 ada 12 kegiatan, namun ada 2 kegiatan tambahan yang menggunakan dana efisiensi tahun sebelumnya yang belum terserap.(Wishnu)
Koordinator PIC Program Indonesia Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Fakultas Biologi UGM, Dr. Endang Semiarti mengatakan, botanical garden nantinya akan menjadi semacam wisata pendidikan dan penelitian serta pemberdayaan masyarakat. Hal ini dikarenakan anggrek selain untuk konservasi juga bisa bersifat komersial sehingga akan menambah pendapatan masyarakat.
"Botanical garden nantinya akan menempati areal seluas 2,5 hektar ini akan dilengkapi oleh showroom, laboratorium penelitian, serta anggrek alam maupun hibrida dari seluruh Indonesia. Nantinya akan dilakukan pula berbagai pelatihan dan jual beli bibit anggrek disana," ungkap Endang dikutip dari laman UGM.
Ia melanjutkan, pendirian botanical garden ini merupakan salah satu dari 42 kegiatan yang didanai dari program I-MMHERE dari Fakultas Biologi UGM tahun 2010-2012. Selain botanical garden, program I-MHERE juga untuk biaya studi lima staf pengajar Fakultas Biologi UGM di Jerman, Korea, Jepang dan Australia.
Dari tahun 2010-2012, terdapat 42 kegiatan yang dilakukan oleh I-MHERE. Pada tahun 2010 ada 13 kegiatan, tahun 2011 ada 15 kegiatan, dan tahun 2012 akan ada 14 kegiatan. Sebenarnya pada tahun 2012 ada 12 kegiatan, namun ada 2 kegiatan tambahan yang menggunakan dana efisiensi tahun sebelumnya yang belum terserap.(Wishnu)
No comments:
Post a Comment