Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan 30.000 kuota Bidik
Misi untuk 2012 khusus untuk perguruan tinggi negeri yang dikelola oleh
Kemendikbud. Adapun Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri ataupun
Universitas Islam Negeri yang berada di bawah pengelolaan Kementerian
Agama tidak mendapatkan jatah Bidik Misi tersebut.
Ketua Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
2012 Akhmaloka mengatakan, pemberian beasiswa Bidik Misi itu sejalan
dengan jiwa penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri (PTN)
tahun ini. Melalui progam ini, Kemdikbud menginginkan perluasan
aksebilitas pelayanan pendidikan yang dikhususkan pada akses masuk
perguruan tinggi bagi siswa yang kurang mampu secara ekonomi.
“Tahun ini ada penambahan kuota Bidik Misi sebanyak 30.000. Akan
tetapi, ini khusus untuk PTN yang berada di bawah Kemdikbud,” kata
Akhmaloka di Gedung Kemdikbud, Jakarta.
Rektor ITB ini mengimbau agar calon peserta beasiswa Bidik Misi
terlebih dahulu mempelajari prosedur pendaftaran Bidik Misi melalui
laman bidikmisi.dikti.go.id.
“Nanti calon peserta bidik misi yang dinyatakan memenuhi persyaratan
oleh Dirjen Dikti akan memperoleh pin untuk mendaftar SNMPTN jalur ujian
tertulis, tanpa harus membayar biaya ujian,” kata Akhmaloka.
Secara bersamaan, Sekretaris Umum Panitia SNMPTN 2012 Rochmat Wahab
menambahkan, pin yang diperoleh pendaftar Bidik Misi dapat digunakan
untuk mendaftar di tiga jalur sekaligus, yakni jalur undangan, jalur
ujian tertulis, dan jalur ujian mandiri. “Jadi prosesnya dipermudah,
tidak perlu daftar lagi untuk ujian yang berbeda,” kata Rektor
Universitas Negeri Yogyakarta itu.
Sumber : Kompas.com
No comments:
Post a Comment